Kamis, 22 Desember 2011

Kapolri jelaskan Tragedi Mesuji



Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo akhirnya memberikan penjelasan terkait isu pembantaian massal 30 orang petani di Lampung oleh orang yang berseragam aparat, di Komisi III Bidang Hukum DPR.
Menurutnya terdapat dua kejadian di wilayah Mesuji. Kejadian pertama di wilayah kecamatan Mesuji, Sumatera Selatan, pada tanggal 21 April 2011. Sedangkan untuk Mesuji, Lampung, terjadi 11 November 2011.
“Wilayah Mesuji memang berada di Sumsel dan Lampung. Keduanya memang satu batas dan berdekatan,” kata Timur di DPR, Jakarta, Rabu 14 Desember 2011. Lokasi keduanya itu bisa ditempuh sekitar 4 jam dari Polres.
Timur menjelaskan, untuk kejadian di Mesuji (Sumsel), masalahnya berawal saat adanya sengketa lahan, yang sebelumnya sudah dimediasi oleh pemerintah daerah. Namun, pada 21 April 2011, terjadi pengeroyokan. “Sekarang sudah ada 6 tersangka yang sudah menjalani peradilan. Tinggal menunggu sidang,” kata dia.
Sedangkan untuk kejadian di Mesuji (Lampung), itu juga disebabkan karena adanya sengketa lahan. Tetapi kejadiaanya terjadi pada tanggal 11 November 2011. “Saat itu ada warga yang disandera oleh warga lainnya. Polisi lalu datang untuk mengevakuasi. Tapi di tengah jalan dihadang. Polisi kemudian melakukan penembakan,” jelasnya.
Kapolri menambahkan, saat ini polisi yang membawa senjata sudah disita dan diproses di pengadilan. (sj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar